KOTA BANDUNG - Pemda Provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah sudah menuntaskan rangkaian Kongres Pemerintah Daerah Se-Asia Timur ke-11 (The 11th East Asia Local and Regional Government Congress) pada Jumat (25/11/2022). Sebagai jamuan terakhir, Pemda Provinsi Jabar mengajak para delegasi berwisata sejarah dan seni di Kota Bandung.
Sebagai destinasi pertama, para delegasi yang berasal dari tujuh negara itu diajak mengunjungi tempat bersejarah Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika Kota Bandung. Di sana, delegasi mengunjungi museum dan menyaksikan film dokumenter Konferensi Asia Afrika 1955. Mereka terlihat sangat antusias.
Setelah itu, para delegasi mengunjungi tempat kedua yaitu NuArt Sculpture Park. Hijau dan asrinya kasawan seni terpadu tersebut turut menyambut para delegasi.
Atraksi pertama hadir dari Saung Angklung Udjo yang mengajak para delegasi memainkan angklung dan bernyanyi. Kemudian, mereka pun diajak membuat batik sederhana dengan bahan alami sekaligus menyaksikan pebatik difabel yang luwes memainkan canting di atas kain.
Rangkaian kegiatan tersebut menutup kegiatan yang telah digelar sejak Rabu (23/11/2022) lalu hingga akhirnya mereka harus bertolak ke negara masing-masing.
Salah satu perwakilan Prefektur Nara, Nomura Tatsuho, mengaku sangat berkesan dengan jamuan terakhir dari tuan rumah sebelum mereka pulang ke Jepang. Terutama dengan suasana NuArt yang banyak pepohonan dan karya seni yang sangat menarik.
"Bagi kami ini semuanya berkarisma, sangat enak dilihatnya, " ucapnya.
Tatsuho pun terkesan dengan keramahan warga Jabar dan pelayanan Pemda Provinsi Jabar selama berada di Bandung.
"Semuanya senyum, ramah, pada ceria juga. Memperlakukan kami seperti sudah dekat meskipun kami orang baru di sini, " ucapnya.
Ia pun mengaku akan kembali ke Jabar bersama keluarganya di waktu yang akan datang karena Jabar indah dan orang-orangnya ramah.
Dengan berakhirnya Kongres Pemda Se-Asia Timur, Tatsuho berharap seluruh pemerintah daerah Asia Timur bangkit di tengah pandemi setelah dalam kongres mereka bertukar informasi dan ide untuk dapat diterapkan di negara masing-masing.
Terakhir, Tatsuho pun turut berdukacita atas bencana gempa Cianjur dan berharap semuanya segera pulih kembali.
Analis Kerja Sama Luar Negeri Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jabar Taufiq Firdaus Al Muzaky menambahkan, pada hari ketiga rangkaian kongres tersebut, pihaknya sengaja memberikan ruang kepada para delegasi untuk meregangkan pikiran setelah dua hari menjalani agenda yang cukup padat.
"Kami berikan mereka kesempatan untuk menikmati suasana alam di Kota Bandung ini meski dengan waktu yang sangat terbatas. Kegiatan ini merupakan modifikasi dari kita sebagai tuan rumah, memperlihatkan hospitality warga Jabar, " katanya.
"Mudah-mudahan dengan rangkaian kegiatan hari ini mereka pulang dengan wajah atau raut muka yang sangat ceria sampai ke rumahnya masing-masing, " imbuhnya.
Sementara itu, terkait simpulan kongres, Zaky - -sapaan Taufiq Firdaus- - mengatakan bahwa terdapat lima poin masing-masing dari dua isi yang dibahas yaitu industri dan pariwisata. Kesepuluh poin tesebut akan di-submit dan ditandatangani oleh seluruh peserta kongres yang akan tuntas dalam waktu satu bulan kemudian untuk menjadi hasil akhir dan disahkan. (***)